Kamis, 18 Juni 2015

Sejarah Pura Eka Wina Anantha di serang


http://okanila.brinkster.net/mediaFull.asp?ID=929
Pura yang berada di Kesatrian Gatot Subroto Grup I Kopassus, Taman Serang Provonsi Banten ini sangat mudah dijangkau dari Jakarta maupun dari tempat lainnya. Lokasi pura tidak jauh dari Jalan Tol Jakarta Merak, tepatnya setelah keluar tol Serang Barat kira-kira 100 meter terdapat persimpangan, kekiri menuju kota Serang dan kekanan Cilegon. Ambil jalan lurus atau masuk Gerbang Kesatrian Gatot Subroto (Komplek Kopassus). Tempek Utan Kayu, Banjar Jakarta Timur, Minggu 3 Juli 2005 melaksanakan Tirtayatra disana.
     Pura dengan luas 55x109 meter yang berlokasi di Kesatrian Gatot Subroto ini berada di lahan yang sangat luas sekali, pembangunannya diawali pada tahun 1984 kendatipun kondisi umat Hindu masih dapat dihitung dalam hitungan jari. Umat Hindu yang berdomisili tersebar dibeberapa lokasi seperti sekitar Cilegon, Serang, Pandeglang dan Rangkas Bitung.
Pure Eka Wira Ananta Serang, termasuk katagori Pure Jagatnatha. yang terdiri dari Trimandala (Bhur, Bwuah, Swah). Perhiyangan, pelemahan, pawongan.    Indik Luas denah Pura Serang hampir 1 ha. merupakan, tempat parkir bisa menampung lebih dari 100 kedaraan pribadi, Pura yang terbesar diwilayah Banten, Lokasi sangat mudah dijangkau, hanya satu jam dari Jakarta dan +/- 1 km dari gate Tol Serang barat.
  Di Utama Mandala, yang merupakan area tersuci dari pura terdapat Padmasana, Bale Pelik, Ngrurah, Taksu, Bale Pewedaan, Gedong Penyimpenan, serta Taman Sari. Sejalan dengan perjalanan waktu, renovasi pura baik secara niskala maupun sekala terus dilakukan. Renovasi terhadap pura ini dilakukan secara bersama-sama oleh umat Hindu di wilayah Kabupaten Serang, Cilegon, Pandeglang, maupun Lebak.
Pure ini juga adalah salah satu pure yang ada di serang-Banten. Monggoh berkunjung k pureTerbesar di Banten dan rasakan sensasi kehangatan dan keramahaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar